Wednesday, October 9, 2019


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)











                                      NAMA                      : DEWI AGUSTINA RACHMAWATI, S.Pd
                                      NOMOR                   : 19030518710308
                                      PROG. STUDI         : PENDIDIKAN KIMIA (187)





UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
ANGKATAN 5
2019

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Satuan Pendidikan                  : SMA Komputer Karanganyar
Mata Pelajaran                        : Kimia
Kelas / Semester                      : X / 1
Program                                   : IPA
Materi Pokok                          : Ikatan Kimia
Submateri                                : Bentuk Molekul Teori VSEPR dan Domain Elektron
Alokasi Waktu                        : 1 JP ( 1 x 45 menit )


A.      Kompetensi Inti
KI 1:  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif  dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri  sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.




B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Dari KI-3
Kompetensi Dasar Dari KI-4
3.6  Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain Elektron dalam menentukan bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6.3.      Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul

4.6.3. Membuat model bentuk molekul berdasarkan teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dari bahan- bahan yang ada di lingkungan sekitar (plastisin dan tusuk gigi)


C.      Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran discovery learning diharapkan selama proses belajar mengajar berlangsung peserta didik mampu mengembangkan sikap disiplin, percaya diri, tanggung jawab, santun, dan toleransi dalam kelompok, sehingga dapat :
1.      Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul dengan tepat
2.      Membuat model bentuk molekul berdasarkan teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dari bahan- bahan yang ada di lingkungan sekitar (plastisin dan tusuk gigi) dengan tepat





D.      Materi Pembelajaran
Ø  Faktual
Setiap molekul memiliki bentuk molekul tertentu

Ø  Konseptual
·      Teori Valence Shell Elektron Pair Repulsion (VSEPR) atau tolakan pasangan kulit elektron valensi merupakan kimia yang digunakan untuk menjelaskan bentuk-bentuk molekul berdasarkan gaya tolakan elektrostatik antar pasangan elektron
·      Teori domain elektron merupakan teori untuk menentukan bentuk molekul berdasarkan perbandingan pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas

Ø  Prosedural
Membuat model bentuk molekul menggunakan bahan-bahan yanag ada dilingkungan seperti plastisin dan tusuk gigi dengan langkah-langkah yang sistematis

E.       Pendekatan dan Model Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran            : pendekatan saintifik (scientific approach)
Model pembelajaran                     : discovery learning
·         Stimulation
·         Problem statement
·         Data collecting
·         Data processing
·         Verification
·         Generalization
Metode pembelajaran                   : diskusi kelompok, diskusi kelas, tanya jawab

F.       Media Pembelajaran
1.      Media    : LKPD, mollymode, presentasi power point, aplikasi Kahoot dan Google Classroom, plastisin, tusuk gigi
2.      Alat       : Spidol, papan tulis, LCD, laptop

G.      Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 3
Tahapan
Pendekatan Saintifk
Uraian Kegiatan
Alokasi waktu
Pendahuluan

Orientasi
a.       Guru membuka pelajaran dengan salam dan salah seorang peserta didik memimpin do’a untuk menciptakan suasana kelas yang religius
b.      Guru mengecek kehadiran pesrta didik dan membiasakan disiplin pada peserta didik.
c.       Guru menyiapkan peserta didik untuk melaksanakan pembiasaan sejenak memungut sampah yang ada disekitarnya dan kemudian membuang ketempat sampah sesuai golongannya. 
Apersepsi
d.      Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan disampaikan dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
“Pada pertemuan sebelumnya, kalian telah mempelajari tentang teori-teori bentuk molekul. Coba sebutkan apa saja teori-teori tersebut!”
“Jika saya mempunyai senyawa BeCl2, apa bentuk molekul yang tepat yang bisa menggambarkan senyawa BeCl2 berdasarkan Teori VSEPR dan Domain Elektron?”
Motivasi
e.       Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik
f.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Pemberian Acuan
g.      Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
5 menit
Inti
Mengamati
Tahap 1
Stimulation
a.    Peserta didik mengamati dan menjawab  soal melalui aplikasi Kahoot tentang bentuk molekul dari 3 senyawa yaitu, H2O, CH4, NH3 sesuai dengan Teori VSEPR dan Domain Elektron
b.    Peserta didik mengamati berbagai model 3D molekul  melalui gambar pada powerpoint dan membedakan setiap bentuk molekul yang ada sesuai dengan Teori VSEPR dan Domain Elektron (Lampiran 1: Media PPT)
c.    Guru mendemonstrasikan bentuk 3D molekul dari NH3 dan CH4 dengan mollymode
5 menit
Menanya
Tahap 2
Problem Statement
d.   Guru memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya tentang berbagai bentuk molekul yang telah ditayangkan, misalnya :
“Mengapa bentuk molekul NH3 dan CH4 berbeda?”
“Apakah bentuk molekul hanya dapat dibuat dengan mollymode saja?”
“Bahan-bahan apa saja yang ada disekitar bisa kita manfaatkan sebagai pengganti mollymode dalam menggambar bentuk molekul?”
e.    Jika tidak ada peserta didik yang bertanya, guru memberikan pancingan dan beberapa contoh masalah
5 menit
Mengeksplorasi
Tahap 3
Data Collecting
f.     Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa secara heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
g.    Peserta didik mengkaji ulang literatur tentang Teori VSEPR dan Domain elektron melalui hand out yang telah diberikan atau sumber belajar lain yang relevan (Lampiran 2: Handout)
5 menit
Mengasosiasi
Tahap 4
Data Processing
h.    Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menerapkan bentuk molekul berdasarkan Teori VSEPR dan Domain elektrton
i.      Peserta didik bekerja sama dalam membuat model molekul berdasarkan Teori VSEPR dan Domain elektrton dengan menggunakan bahan yang ada disekitar kita, yaitu plastisin dan tusuk gigi
j.      Guru membimbing peserta didik dalam diskusi kelompok untuk mengembangkan solusi pemecahan masalah dengan panduan LKPD disertai dengan gerakan literasi (Lampiran 3 : LKPD)
k.    Guru berkeliling kelas untuk membimbing siswa yang membutuhkan bantuan dan bertanya
l.      Guru mengambil penilaian sikap dan ketrampilan saat diskusi berlangsung (Lampiran 4&5: Penilaian Sikap&Ketrampilan)
10 menit
Mengkomunikasikan
Tahap 5
Verification
m.  Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu
n.    Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk menanggapi presentasi yang telah dilakukan. Peserta didik menanggapi dalam bentuk sanggahan atau tambahan.
o.    Guru memberikan penguatan mengenai  penerapan Teori VSEPR dan Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul dan pemanfaatan bahan yang ada disekitar kita dalam pembuatan model molekul

5 menit
Mengkomunikasikan
Tahap 6
Generalization
p.    Peserta didik menarik kesimpulan dengan bimbingan guru tentang penerapan Teori VSEPR dan Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul serta membuat rangkuman langkah sistematis dalam pembuatan model bentuk molekul dengan plastisin dan tusuk gigi
5 menit
Penutup

a.       Guru mengarahkan peserta didik untuk mengumpulkan seluruh hasil pekerjaan di tempat yang telah disediakan
b.      Guru memberikan umpan balik yang berisi latihan soal evaluasi kepada peserta didik melalui Google Classroom (Lampiran 6: Penilaian Pengetahuan)
c.       Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
d.      Guru memeriksa kebersihan kelas dan menutup kegiatan dengan doa dan salam, sebagai wujud kepedulian lingkungan dan penanaman nilai religius.
5 menit






H.      Sumber Belajar
1.         Purba, Michael dan Siti Sarwiyati. 2017. Kimia I untuk SMA/MA Kelas X Berdasarkan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016. Jakarta: Erlangga
2.         Sunarya, Yayan. 2010. Kimia Dasar I Berdasarkan Prinsip-Prinsip Teknik Kimia Terkini. Bandung: Yrama Widya
3.         Handout Bentuk Molekul

I.         Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
Instrumen
Pengetahuan
Tes
Tes tertulis

Terlampir

Keterampilan
Non Tes

Observasi saat diskusi / presentasi

Terlampir
Sikap
Non Tes
Observasi saat diskusi / presentasi
Terlampir

J.        Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian
1.    Remedial
a.         Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian kompetesi dasarnya belum tuntas
b.         Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, dan diakhiri dengan tes
c.         Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.




2.    Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan berupa pemberian materi yang masih dalam cakupan kompetensi dasar dan atau melebihi cakupan kompetensi dasar dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Kebumen, 7 Oktober 2019
Mengetahui
          Kepala Sekolah                                                             Guru Mata Pelajaran


Ahmad Saekhu, S.Kom                                          Dewi Agustina Rachmawati, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)                      ...